Hidup bukan sebuah perjalan tanpa arti. Hidup adalah sebuah ritme yang silih berganti, saling bertautan antar waktu, dan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk di dunia yang lebih kekal kelak. Berkaitan dengan waktu, hidup memberi banyak masa indah dan suram. Semuanya terangkum menjadi satu dalam folder ingatan yang disebut "kenangan". Sebuah kenangan mebmeri banyak dorongan untuk berjuang memberikan yang terbaik bagi hidup. Semua dorongan itu mebawa dampak bagi rasa yang kita alami. Ada kepuasan, kesenangan, kerinduan, dan sebagainya. Satu yang terpenting adalah "Penyesalan".
Pikiran ku terusik oleh rangkaian kata itu, “Hidup Tanpa Penyesalan”. Bisakah melakukannya? Selalu saja ada hal yang kita sesali. Baik itu perkataan yang diucapkan, tindakan yang dilakukan, pilihan yang diambil, bahkan atas kejadian yang sebenarnya bukan atas kuasa kita.
Hidup tanpa penyesalan, berarti tidak melakukan sesuatu yang kelak akan mendatangkan penyesalan. Tiada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Bisa jadi penyesalan hari ini tidak bisa lagi diperbaiki, sebab kesempatan itu telah berlalu, atau bahkan tidak pernah tiba. Justru menambah dalam penyesalan. Karena itu senantiasa melakukan tindakan yang terbaik adalah keharusan. Menjalani hidup sebaiknya hari ini, demi kebaikan di masa yang akan datang.
Menjalani hidup tanpa penyesalan memang tidak mudah. Lalu bagaimana bila penyesalan itu akhirnya terjadi?
Bila penyesalan itu tanpa bisa dihindari timbul, maka ada dua pilihan yang bisa diambil. Pertama tenggelam semakin dalam pada lautan penyesalan. Menyiksa diri lebih lanjut. Atau yang kedua, yang merupakan suatu hal penting yang harus selalu kita ingat, yaitu menyadari bahwa segala sesuatu yang telah terjadi pada diri, baik atau pun buruk, itu adalah yang terbaik untuk kita.
Inilah indahnya hidup yang kita jalani. Bila hal ini telah tertanam di hati, maka kita dapat melihat bahwa terdapat hikmah pada segala hal. Bahkan pada suatu kemalangan yang menimpa. Karena ujian hidup merupakan sarana pendidikan dari Allah, agar menjadi manusia yang lebih baik.
Jadi, ternyata sederhana sekali cara untuk menjalani hidup tanpa penyesalan itu. Cukup jalani hidup dengan sebaiknya. Dan ketika cobaan itu datang, jadikan batu loncatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lalu adakah hal yang masih patut disesali?
Penyesalan bukan sebuah kata yang buruk. Justru dengan penyesalan hidup semakin berarti karena kita akan berusaha menjadi insan yang lebih baik di kemudian hari. Namun, ada kalanya juga batin tak mempu mengatasi sebuah perihnya penyesalan. Hal tersebut yang membuat hidup semakin terpuruk tanpa arah tujuan.
Aku pernah menyesal untuk satu keputusan terpenting dalam hidup. Begitu pun orang-orang di sekelilingku. Satu yang mungkin bisa menjadikan penyesalan menjadi hal yang indah yaitu luapkanlah penyesalan itu mungkin dalam bentuk tangisan, tulisan, nyayian dan tindakan positif lain. Itu semua dilakukan semata-mata untuk meredakan emosi dan menenangkan batin. Kemudian, cari solusi yang tepat untuk mengatasi sebuah penyesalan. Dengan begitu hidup tak akan menjadi sia-sia.
"Hidup tak akan berhenti saat kita menghadapi sebuah penyesalan, justru hidup akan menjadi terang kala kita berhasil melepaskan penyesalan dan merubahnya menjadi sesuatu yang indah.
Setiap kita melakukan kesalahan pasti kita akan menyesal, penyesalan ini selalu menghantui kita disaat kita memulainya lagi. Padahal penyesalan adalah luka yang mendidik, karena penyesalan itu akan memotivasi diri kita agar tidak melakukan kesalahan lagi dan sekaligus menjadi cambukan buat diri kita.
Setiap manusia memang tak pernah luput dari salah, tapi jangan mengeluh karena selalu salah sehingga kita tidak bertindak. Padahal dalam setiap kesalahan ada petunjuknya bahwa yang kita lakukan salah dan kita harus memperbaikinya, bukan malah sebaliknya karena salah kita diam. Itu adalah kesalahan dan penyesalan terbesar, mungkin apabila kita mencoba lagi ada peluang untuk benar dan penyesalan akan menghantui kita disaat kita tidak mencobanya lagi.
Anda sedang hidup dimasa ini dan masa lalu adalah pelajaran anda, jangan engkau sesali masa lalumu dan kualitas masa depan anda ditentukan oleh kualitas cara hidup anda hari ini. Maka mulai dari sekarang bangunlah rasa percaya diri kepada diri sendiri agar anda mampu melewati hidup ini tanpa penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar